Lkd0w4E1RXeko9lO8B7b5aHwUYMeguVeq3zLAoHH

Perjalanan Kalibrasi Dead Weight Tester (DWT) dan Oil Bath di Perusahaan Panas Bumi Kamojang

Perjalanan Kalibrasi Dead Weight Tester (DWT) dan Oil Bath di Perusahaan Panas Bumi Kamojang

Mengkalibrasi peralatan di perusahaan panas bumi Kamojang adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Kamojang terletak di daerah pegunungan di Jawa Barat, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Lokasinya yang berada di ketinggian memberikan suasana yang sejuk dan tenang, dengan pemandangan alam yang indah dan dipenuhi oleh pepohonan hijau. Udara segar dan suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota membuat pekerjaan kalibrasi di tempat ini terasa lebih nyaman dan fokus.

Kali ini, saya bertugas mengkalibrasi dua instrumen penting: Dead Weight Tester (DWT) dan Oil Bath. Di lingkungan perusahaan panas bumi yang memanfaatkan energi geothermal, kedua alat ini memiliki peran krusial dalam menjaga keakuratan pengukuran tekanan dan suhu.

Dead Weight Tester (DWT) adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dengan tingkat presisi yang tinggi. Kalibrasi DWT memerlukan perhatian khusus pada setiap tahap, mulai dari pengecekan beban hingga penyesuaian tekanan secara akurat.

Karena alat ini digunakan untuk memastikan sistem tekanan bekerja sesuai standar, saya harus memastikan bahwa setiap beban ditempatkan dengan benar dan pengukuran dilakukan dengan teliti.

Selain itu, saya juga mengkalibrasi Oil Bath, yang berfungsi menjaga kestabilan suhu dalam proses pengujian. Stabilitas suhu sangat penting, terutama di lingkungan perusahaan panas bumi yang mengandalkan presisi suhu dalam operasionalnya.

Proses kalibrasi Oil Bath membutuhkan pemantauan yang terus-menerus untuk memastikan suhu tetap stabil sesuai dengan referensi yang diharapkan. Dengan suasana sejuk dan tenang di Kamojang, pemantauan ini bisa dilakukan dengan lebih efisien tanpa gangguan eksternal.

Kamojang dengan lingkungannya yang sejuk, dikelilingi oleh pepohonan tinggi dan suasana yang sepi, memberikan atmosfer yang ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi penuh seperti kalibrasi.

Sambil bekerja, saya dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang hijau, yang membuat proses kalibrasi terasa lebih menyenangkan dan tidak terburu-buru. 

Setelah semua proses kalibrasi selesai, hasilnya menunjukkan bahwa baik DWT maupun Oil Bath telah bekerja sesuai standar dan siap digunakan dalam operasi harian perusahaan.

Kepuasan tersendiri terasa ketika saya mengetahui bahwa alat-alat tersebut akan berkontribusi pada kelancaran proses di perusahaan geothermal ini, yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan penting di Indonesia.

Bekerja di Kamojang memberikan saya pengalaman unik. Selain tantangan teknis dalam mengkalibrasi peralatan, lingkungan alam yang sejuk dan damai membuat tugas saya terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Kamojang tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kalibrasi peralatan instrumen, tetapi juga pengalaman tak terlupakan bekerja di tengah keindahan alam.


Mencicipi Bebek Goreng, Sate, dan Tumis Kangkung yang Nikmat Usai Mengkalibrasi DWT dan Oil Bath

Setelah menyelesaikan kalibrasi Dead Weight Tester (DWT) dan Oil Bath di perusahaan panas bumi Kamojang, saya merasa sangat puas dengan hasil kerja yang telah dilakukan.

Untuk merayakan pencapaian ini, saya memutuskan untuk mencicipi kuliner lokal yang terkenal, termasuk bebek goreng, sate, dan yang tak kalah penting, tumis kangkung yang segar.

Ketika bebek goreng disajikan, aroma menggoda langsung menyapa indra penciuman saya. Daging bebek yang digoreng hingga sempurna memiliki kulit yang renyah dan daging yang lembut. Setiap suapan terasa nikmat, terutama saat dipadukan dengan sambal yang pedas dan segar.

Rasa gurih dan bumbu khas yang meresap ke dalam daging membuat saya tak bisa berhenti menyantapnya. Suasana sejuk dan tenang di Kamojang menambah kenyamanan saat menikmati hidangan ini, menciptakan pengalaman makan yang semakin menyenangkan setelah hari yang panjang.

Tidak hanya puas dengan bebek goreng, saya juga mencoba sate ayam yang disajikan. Sate ini dibuat dari daging ayam pilihan yang ditusuk pada bambu dan dibakar hingga kecokelatan. Bumbu kacang yang kental dan kaya rasa melengkapi setiap potongan daging yang juicy.

Setiap gigitannya menghadirkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang membuatnya semakin menggugah selera. Selain itu, tumis kangkung yang disajikan sebagai pendamping menambah keseimbangan dalam hidangan.

Kangkung yang dimasak dengan bumbu sederhana memberikan rasa segar dan renyah, sangat cocok untuk melengkapi bebek goreng dan sate.

Momen menikmati bebek goreng, sate, dan tumis kangkung di Kamojang menjadi penutup yang sempurna untuk hari yang produktif. Tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga menciptakan kenangan manis yang akan saya ingat.

Keberhasilan dalam kalibrasi ditambah dengan kelezatan kuliner lokal menciptakan pengalaman yang tak terlupakan di tengah keindahan alam Kamojang. Dengan sambal yang pedas dan nikmat sebagai pelengkap, setiap hidangan menjadi semakin berkesan, menjadikan pengalaman kuliner ini tidak hanya menyenangkan bagi lidah tetapi juga bagi jiwa.

Lebih lamaTerbaru
Artikel Terbaru