Dalam dunia pengukuran presisi, timbangan adalah alat yang menjadi tumpuan akurasi, terutama di laboratorium. Salah satu merek yang terkenal karena keandalannya adalah Sartorius.
Namun, seiring berjalannya waktu, bahkan timbangan dengan reputasi terbaik pun membutuhkan kalibrasi untuk memastikan hasil yang tetap akurat.
Artikel ini akan membawa Anda melalui proses kalibrasi eksternal pada timbangan Sartorius, dengan pendekatan yang jelas dan dapat diterapkan langsung di lapangan.
1. Mengapa Kalibrasi Eksternal Penting?
Kalibrasi eksternal adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelaraskan timbangan dengan standar eksternal yang diketahui. Dalam laboratorium, di mana setiap miligram dapat menentukan hasil eksperimen, kalibrasi yang tepat memastikan bahwa alat ukur tetap dapat diandalkan.
Timbangan yang tidak dikalibrasi secara berkala dapat menyebabkan ketidakakuratan yang berujung pada kesalahan dalam pengambilan keputusan.
2. Persiapan Sebelum Memulai
Memilih Lokasi yang Tepat: Tempatkan timbangan di permukaan datar dan kokoh, jauh dari sumber getaran atau aliran udara yang bisa mengganggu pengukuran. Stabilitas lingkungan adalah kunci dalam proses kalibrasi.
Menyiapkan Anak Timbangan Kalibrasi: Pastikan anak timbangan yang akan digunakan sesuai dengan kapasitas maksimal timbangan dan telah tersertifikasi. Kebersihan anak timbangan juga penting untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempengaruhi hasil.
3. Langkah-langkah Melakukan Kalibrasi Eksternal
Mengaktifkan Timbangan: Nyalakan timbangan dan biarkan beberapa menit untuk memastikan kondisi stabil. Kondisi ini penting agar semua komponen internal mencapai suhu kerja yang optimal.
Memasuki Mode Kalibrasi: Tekan dan tahan tombol CAL hingga muncul pada layar **CAL EXT**.
Ini adalah mode yang memungkinkan Anda mengkalibrasi timbangan menggunakan anak timbangan eksternal.
Melakukan Kalibrasi: Timbangan akan meminta Anda untuk meletakkan anak timbangan pada platform. Pastikan Anda menempatkan anak timbangan dengan hati-hati di tengah-tengah platform.
Timbangan akan membaca berat anak timbangan dan menyesuaikan pengaturan internalnya. Tunggu hingga proses selesai, yang ditandai dengan tulisan **CAL DONE** pada layar, menandakan bahwa kalibrasi telah berhasil.
4. Mengonfirmasi dan Memvalidasi Hasil Kalibrasi
Verifikasi Nol Timbangan: Setelah mengangkat anak timbangan, periksa apakah timbangan kembali menunjukkan angka nol. Ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada bias setelah kalibrasi.
Uji Ulang: Ulangi proses dengan anak timbangan lain yang berbeda nilainya, atau gunakan kembali anak timbangan yang sama untuk memverifikasi konsistensi hasil.
5. Merekam dan Menyimpan Hasil Kalibrasi
Mencatat Pengukuran: Catat hasil kalibrasi dalam log yang telah disediakan. Informasi ini mencakup tanggal, jenis anak timbangan, dan hasil pengukuran. Dokumentasi yang baik membantu dalam audit dan menjaga integritas data pengukuran.
Penyimpanan Data: Beberapa model timbangan Sartorius memungkinkan penyimpanan hasil kalibrasi dalam memori internal.
6. Pemeliharaan dan Penjadwalan Kalibrasi Ulang
Kalibrasi Rutin: Tentukan jadwal kalibrasi berdasarkan frekuensi penggunaan timbangan. Timbangan yang sering digunakan atau dipindahkan mungkin memerlukan kalibrasi lebih sering.
Periksa Manual Pengguna: Setiap model timbangan Sartorius bisa memiliki prosedur yang sedikit berbeda. Selalu konsultasikan manual pengguna untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan spesifikasi alat Anda.
Kesimpulan
Kalibrasi eksternal bukan hanya langkah teknis, melainkan juga bagian integral dari pemeliharaan akurasi di laboratorium. Dengan memastikan timbangan Sartorius Anda selalu dikalibrasi dengan benar, Anda menjaga integritas setiap hasil pengukuran yang dihasilkan. Panduan ini diharapkan dapat membantu Anda dalam mengelola proses kalibrasi dengan lebih percaya diri dan tepat.