Sistem Kendali Loop Terbuka dan Tertutup: Perbedaan, Keuntungan, dan Contoh Penggunaan dalam Teknologi Modern - kakangnurdin.com

Dalam dunia teknik dan kontrol sistem, ada dua jenis sistem kendali yang umum digunakan, yaitu sistem kendali loop terbuka (open-loop) dan sistem kendali loop tertutup (closed-loop).

Di artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kedua sistem tersebut, serta keuntungan dan contoh penggunaannya. Penasaran dengan itu? Mari kita mulai!

Sistem Kendali Loop Terbuka

Sistem kendali loop terbuka adalah jenis sistem kendali di mana tindakan pengendalian tidak dipengaruhi oleh umpan balik atau informasi tentang keluaran sistem.

Dalam sistem ini, output tidak dibandingkan dengan nilai yang diinginkan atau target. Sebagai gantinya, perintah kontrol langsung diberikan ke sistem.

Sistem ini memiliki beberapa karakteristik khusus. Salah satunya adalah ketiadaan umpan balik yang memungkinkan untuk kontrol yang sederhana. Namun, sistem kendali loop terbuka juga memiliki kelemahan, seperti ketidakmampuan untuk mengoreksi kesalahan atau gangguan yang mungkin terjadi selama operasi.

Keuntungan sistem kendali loop terbuka

Meskipun sistem kendali loop terbuka memiliki beberapa kelemahan, ada situasi di mana sistem ini dapat memberikan keuntungan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

1. Sederhana dan murah dalam implementasinya.

2. Cocok untuk aplikasi yang memiliki persyaratan kontrol yang sederhana dan deterministik.

3. Tidak terlalu rentan terhadap perubahan lingkungan atau gangguan.

Contoh sistem kendali loop terbuka

Beberapa contoh umum dari sistem kendali loop terbuka:

1. Mesin jahit otomatis yang menjahit pola yang telah diprogram.

2. Pemancar radio FM yang menghasilkan sinyal pada frekuensi tetap.

3. Alat pemotong rumput otomatis yang bergerak dalam pola tertentu.

Sistem Kendali Loop Tertutup

Sistem kendali loop tertutup adalah jenis sistem kendali yang menggunakan umpan balik atau informasi dari keluaran sistem untuk membandingkan dengan nilai yang diinginkan atau target.

Dalam sistem ini, ada elemen pengendali yang dapat mengubah aksi kontrol berdasarkan perbedaan antara keluaran aktual dan target.

Sistem ini memiliki karakteristik khusus yang memungkinkan untuk kontrol yang lebih akurat dan kemampuan untuk mengoreksi kesalahan.

Keuntungan sistem kendali loop tertutup

Sistem kendali loop tertutup memiliki beberapa keuntungan, seperti:

1. Kemampuan untuk mengoreksi kesalahan atau gangguan yang mungkin terjadi dalam sistem.

2. Stabilitas yang lebih baik dalam menghadapi perubahan lingkungan atau gangguan.

3. Kemampuan untuk mencapai presisi yang tinggi dalam mencapai target yang diinginkan.

Contoh sistem kendali loop tertutup

Beberapa contoh umum dari sistem kendali loop tertutup meliputi:

1. Termostat pada sistem pemanas ruangan yang mempertahankan suhu yang diinginkan.

2. Sistem kendali kecepatan pada mobil yang mengatur kecepatan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

3. Pengaturan kecerahan layar pada smartphone berdasarkan cahaya sekitar.

Kesimpulan

Sistem kendali loop terbuka dan tertutup memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan pengendalian. Sistem kendali loop terbuka cocok untuk situasi yang sederhana dan deterministik, sedangkan sistem kendali loop tertutup memberikan kontrol yang lebih akurat dan kemampuan untuk mengoreksi kesalahan.

Memahami perbedaan dan karakteristik dari kedua sistem ini akan membantu dalam memilih pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik suatu sistem.

Sumber: Berbagai sumber