Selain memiliki keahlian teknis di bidang Elektro, kita dituntut untuk memiliki skill lain saat bekerja di perusahaan.
Dengan memiliki keahlian tersebut, tentu akan menunjang progres pekerjaan. Memperlancar proses jalannya aktivitas sehari-hari dalam bekerja. Jadi, permasalahan semakin cepat teratasi.
Ada beberapa skill yang harus Anda ketahui dan dimiliki selain kemampuan teknis di bidang Elektro.
Terlebih Anda adalah seseorang yang baru saja lulus menyelesaiakan pendidikan di bidang Elektro dan sedang mencari peluang kerja di perusahaan.
Memiliki kemampuan teknis di bidang elektro memang harus, jika kita adalah seorang lulusan dari Teknik Elektro.
Namun soft skill pun perlu untuk memperkuat dan memperlancar jalannya pekerjaan.
Keduanya sama pentingnya ketika Anda menjadi bagian dari sebuah organisasi.
Lantas apa saja soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang saat bekerja di perusahaan selain memiliki pengetahuan di bidang teknis Elektro? Berikut penjelasannya.
Usai lulus menempuh pendidikan dibidang Elektro, biasanya kita akan dihadapkan dengan situasi dan kondisi di mana harus mengabdikan ilmu dan keahlian yang dimiliki.
Misal, mengamalkan ilmu dengan cara bekerja di perusahaan.
Ada perasaan yang berbeda, atmosphere yang tidak biasa ketika kita berada di dunia kerja dengan duduk di bangku pendidikan.
Walaupun tidak jauh bebeda, pada prakteknya kita akan merasakan dunia baru di luar sana, yakni dunia kerja.
Ini sekedar sharing dan sedikit berbagi pengalaman pribadi.
Ketika kita lulus dari bangku pendidikan dan berkesempatan untuk bekerja di perusahaan, skill elektro dan soft skill komunikasi harus bisa dimiliki.
Salah satu keahlain soft skill-nya yaitu skill komunikasi. Saya pernah memiliki pengalaman sendiri soal komunikasi.
Suatu saat, ada tugas pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan. Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan tim, di mana harus melibatkan orang lain untuk penyelesaiannya.
Ada perasaan sungkan ketika hendak membagi tugas pekerjaan kepada rekan kerja yang lain.
Apalagi jika usia rekan kerja kita berada jauh di atas kita dan bahkan lebih senior.
Nah, di sinilah pentingnya skill komunikasi. Kemampuan berkomunikasi untuk mendistribusikan pekerjaan kepada tim kerja kita. Sehingga pekerjaan akan cepat terselesaikan.
Selain berkomunikasi dengan rekan kerja. Kemampuan soft skill komunikasi dengan atasan pun harus kita miliki.
Tidak melulu soal mendistribusikan pekerjaan kepada rekan kerja. Akan tetapi mampu menterjemahkan pesan dan instruksi dari atasan pun harus bisa kita tangkap dengan baik.
Berdiskusi dan berkonsultasi dengan pimpinan terkait soal pekerjaan yang sedang dihadapi.
Berkomunikasi soal memberikan progres laporan pekerjaan harian atau bulanan dengan atasan.
Dan masih banyak lagi bentuk komunikasi yang akan kita hadapi ketika menjadi bagian dari sebuah tim organisasi perusahaan.
Tetapi tidak perlu khawatir. Pada akhirnya, lambat laun Anda yang belum terbiasa pun seiring berjalannya waktu akan menguasai skill komunikasi itu juga.
Waktu berjalan, pengalaman kerja bertambah. Mental Anda untuk memiliki soft skill komunikasi akan terbentuk secara alamiah.
Hal itulah yang sama pernah saya alami ketika awal-awal memasuki dunia kerja.
Demikianlah sedikit pengalaman pribadi mengenai soft skill komunikasi ketika bekerja di salah satu perusahaan.
Tentu tidak hanya soft skill komunikasi saja. Masih ada soft skill lainnya yang mungkin akan kita diskusikan di lain kesempatan seperti soft skill problem solving, kepemimpinan, adaptasi, etika kerja dan lain-lain.