Artinya, komponen kapasitor yang beredar dijual di toko elektronik adalah jenis kapasitor polar dan kapasitor non polar.
Lantas bagaimana cara membedakan kapasitor polar dan non polar? Apakah ada ciri-ciri tertentu untuk membedakan kapasitor polar dan kapasitor non polar tersebut?
Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat mengenali apa perbedaan kapasitor polar dan kapasitor non polar dari tanda fisiknya.
Sehingga ketika pertama kali melihat bentuk dari komponen pasif kapasitor tersebut, Anda sudah bisa memutuskan, termasuk jenis kapasitor apa dengan cara melihat ciri-ciri kapasitor non polar dan kapasitor polar.
Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dalam bentuk muatan listrik. Fungsi kapasitor bisa juga digunakan sebagai penyaring frekuensi.
Secara pembentukan materal, konstruksi kapasitor terdiri dari dua bahan konduktor yang dipisakan oleh bahan isolator.
Satuan kapasitor adalah Farad yang mana nama satuan tersebut diambil dari nama penemunya yakni seseorang yang berasal dari Inggris bernama Michael Faraday.
Perbedaan Kapasitor Polar dan Non Polar dari Bentuk Fisik
Ciri-ciri jenis kapasiotor polar dan kapasitor non polar bisa dilihat dari tampilan fisiknya. Ada tanda dimana tanda tersebut terlihat pada body "badan" kapasitor itu sendiri.
1. Kapasitor Polar
Kapasitor polar adalah kapasitor yang memiliki polaritas. Ada kutub positif dan ada kutub negatif. Jika diamati, jenis kapasitor ini memiliki tanda plus "+" dan tanda minus "-" pada body-nya.
Proses pembuatan kapasitor polar menggunakan elektrolisa sehingga dari proses itulah terbentuk dua kutub, yakni kutub positif anoda dan kutub negatif katoda.
Perhatikan salah satu contoh jenis kapasitor electrolitic berikut ini yang termasuk dalam kategori kapasitor polar.
Kutub negatif kapasitor polar berada pada plat garis lurus yang tertera pada body dan itu menunjukan kaki terminal negatif kapasitor. Perhatikan gambar kaasitor polar berikut.
Kapasitor-kapasitor jenis polar ini memiliki lapisan metal-oksida yang terdapat pada bahan dielektriknya. Jadi secara pembentukannya, kapasitor polar ini berturut-turut terdiri dari plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte (katoda).
2. Kapasitor Non Polar
Berbeda dengan kapasitor polar, kapasitor jenis non polar ini tidak memiliki polaritas. Artinya tidak ada kutub negatif maupun kutub positif.
Sederhananya adalah, ketika terbalik saat memasang komponen kapasitor non polar di suatu rangakaian elektronika maka hal tersebut diperbolehkan.
Karena kapasitor ini tidak memliki polaritas. Untuk lebih jelas perhatikan bentuk fisik dari contoh kapasitor non polar berikut ini.
Pada fisiknya tidak terlihat tanda kutub negatif atau kutub positif yang menandakan polaritasnya. Bahan dielektrik pada kapasitor non polar ini terbuat dari keramik, film dan mika.
Apa saja jenis kapasitor non polar, merupakan hal yang sering menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Berikut ini adalah jenis kapasitor non polar yang terdiri dari:
- kapasitor keramik
- kapasitor polyester
- kapasitor mika
- kapasitor film
- kapasitor kertas.
Demikian informasi mengenai perbedaan kapasitor polar dan kapasitor non polar yang bisa dibedakan dari bentuk dan ciri fisik jenis kapasitor itu sendiri.
Sumber: Berbagai sumber