Sumber gambar: Freepik dan di-design ulang menggunakan Canva |
Makan gudeg Jogja enak bisa Anda dapatkan tanpa harus jauh-jauh mendatangi Kota Jogja. Gudeg
yang merupakan makanan khas Kota Jogja kini sudah menjamur keberadaannya
di berbagai wilayah di Tanah Air. Termasuk warung Bu Hadi yang
membuka gudeg Jogjanya di Kota Cilegon.
Kalau Anda sedang
mampir ke Kota Cilegon, lalu merasakan keroncongan akibat perut lapar. Cobain deh Gudeg Jogja Bu Hadi, rasanya nikmat
dan lezat.
Makan enak di warung gudeg Jogja Bu Hadi Cilegon dijamin bikin ketagihan. Artinya, kalau sudah makan sekali pastinya kangen ingin merasakan kembali nikmatnya makan gudeg Jogja Bu Hadi.
Apalagi jika Anda bersama keluarga sedang mengunjungi tempat wisata dan mengisi liburan akhir pekan di Kota Baja.
Tak
lengkap rasanya jika tidak melakukan wisata kuliner. Termasuk gudeg jogja di Cilegon ini.
Rekomendasi tempat makan enak, dengan harga murah dan tidak bikin kantong kering. Gudeg Jogja Bu Hadi bisa menjadi salah satu jawabannya.
Gudeg Jogja Bu Hadi yang enak ini bisa Anda tambahkan ke dalam catatan daftar referensi wisata kuliner di Kota Cilegon.
Ayam Serundeng dan Gudeg Krecek
Ayam serundeng dan gudeg krecek merupakan menu favorit setiap saya mampir ke tempat makan ini. Satu porsi ukuran gudegnya pas untuk mengisi perut lapar yang keroncongan.
Gudegnya sih sudah paketan dengan porsi standar gitu. Tapi ya kadang saya membandel dikit, suka minta banyakin kreceknya, hehe.
Gimana lagi coba, rasa krecek yang tercampur di dalam gudegnya itu enak banget.
Apalagi ketika melahap potongan ayam serundeng yang gurih, kemudian dipadukan dengan gudeg dan krecek yang siap disantap ke dalam mulut, perpaduan rasanya itu seolah-olah bisa menggoyang lidah.
Oia, sambal merah dengan rasa pedas manis yang khas dari warung makan ini pun ikut melengkapi cita rasa. Cocol sambalnya dengan nasi hangat dan ayam serundeng, pokoknya rasanya jos.
Selain menu ayam serundeng dan gudeg Jogjanya, saya pun terkadang mencoba menu lain seperti ikan bandeng presto. Rasa ikan bandengnya selalu nikmat jika dipadukan dengan gudeg Jogja.
Sebetulnya menunya tidak hanya itu, masih banyak lagi menu-menu lainnya seperti:
- Nasi gudeg tempe orek
- Nasi gudeg ayam kalasan
- Nasi gudeg bandeng presto
- Nasi gudeg telur
- Nasi gudeg telur puyuh
- Nasi gudeg ati ampela
- dan masih banyak lagi.
Selain kita bisa makan gudeg di tempat, kita pun dapat melakukan pemesanan gudeg Jogja Bu Hadi dengan cara take a way. Banyak paketan menu yang disediakan jika ingin memesan secara take a way seperti:
- Nasi kotak komplit
- Nasi kotak komplit tanpa buah
- Nasi kotak ayam kalasan dan tempe tahu bacem
- dan masih banyak lagi menu favorit lainnya.
Perlu diingat, untuk semua menu yang tersedia di sini dipatok dengan harga makanan yang cukup terjangkau.
Jika melakukan pencarian tempat makan wisata kuliner dengan mesin pencarian Google, masukan saja kata kunci "tempat makan enak dan murah di Kota Cilegon", pasti gudeg Jogja Bu Hadi menjadi salah satu yang direkomendasikan oleh Google.
Tempat Makan Gudeg Jogja Bu Hadi Cilegon
Sepintas, tempat makan gudeg Jogja Bu Hadi memang terlihat sederhana. Tapi soal rasa gudegnya jangan diragukan lagi. Menurut saya, gudeg Jogja di sini bisa dibilang memiliki rasa yang mendunia.
Walaupun tempatnya sederhana, tapi gudegnya itu enak. Soal tempatnya, saya memilki perspektif tersendiri.
Ketika makanan yang dihidangkan pemilik warung itu enak, maka efek dari makanan yang dimakan oleh konsumen tersebut bisa membuat suasana hati menjadi bahagia.
Disaat suasana hatinya sudah bahagia, selanjutnya akan timbul rasa nyaman. Disaat sudah merasa nyaman, di situlah ia sudah tidak menghiraukan lagi soal tempat. Pecinta kuliner akan fokus pada kualitas makanan yang disajikan.
Bisa disimpulkan, warung makan yang tadinya terlihat sederhana maka akan terasa lebih luas dan lapang jika konsumen sudah merasakan makanan yang nikmat dan lezat.
Bagi yang penasaran seperti apa tempat makan gudeg Jogja Bu Hadi, berikut gambar dari warungnya.
Suasana di dalam warung makan gudeg Jogja Bu Hadi (Sumber: Screen Shoot Google Maps) |
Lokasinya berada di pinggir jalan. Memang bukan di jalan raya
utama yang biasa dilalui angkot. Namun, letaknya masuk ke dalam menunju arah pemukiman warga.
Jika ingin berkunjung, alamat lengkap gudeg Jogja Bu Hadi ini berada di Jl. Pangeran Antasari, Masigit, Kec. Jombang, Kota Cilegon, Banten 42414.
Awalnya pun saya tidak mengira jika di lokasi tersebut terdapat tempat makan enak dan murah dengan kualitas rasa yang luar
biasa. Bersyukur kini saya sudah mengetahui tempat makan Bu Hadi.
Jarak Gudeg Jogja Bu Hadi ke Stasiun Cilegon
Bagi yang baru saja turun dari kereta api, bisa mencoba nikmatnya gudeg Jogja Bu Hadi. Tempat makan dengan harga murah ini memilki jarak yang tidak terlalu jauh dari stasiun kereta api Cilegon.
Jika menggunakan sepeda motor, waktu tempuh yang diperlukan hanya 3 menit untuk tiba di lokasi tempat makan ini.
Menarik bukan, usai jalan-jalan liburan weekend bersama keluarga menggunakan kereta api lalu pulangnya mampir ke tempat makan. Pastinya akan menambah pengalaman dan keseruan tersendiri.
Di Balik Gudeg Jogja Bu Hadi
Tenang-tenang, ini bukan soal sesuatu yang berbau mistis atau penampakan-penampakan seperti di acara-acara televisi, hehe. Bukan itu.
Ini soal suasana yang saya rasakan ketika makan di tempat makannya gudeg Jogja Bu Hadi.
Setiap saya berkunjung ke tempat makan Bu Hadi, saya selalu merasakan ketenangan dan kenyamanan. Kalau bicara makanannya, sudah jangan dibahas lagi. Gudegnya sudah barang tentu enak.
Tapi itu loh, suasana yang saya rasakan ketika menyantap gudeg di sana itu selalu merasakan atmosphere yang berbeda. Bikin adem.
Memang pelayanannya sangat baik, mulai dari melayani pesanan pelanggan, meyiapkan hidangkan, menyajikan hidangan hingga melayani pembayaran. Semuanya dikemas apik, dilayani dengan sangat ramah. Jadi pelanggan dibuat betah.
Sambil menyantap sajiannya, terkadang saya berfikir. Dibalik nikmatnya gudeg Jogja Bu Hadi, terlihat raut wajah orang-orang yang seolah menampakan nilai-nalai kesederhanaan, kesopanan, kesantunan, lemah lembut dan budi pekerti. Saya merasakan hal itu.
Itu nilai tambah yang membuat saya nyaman dan betah, hingga dibuat kangen untuk datang kembali menikmati rasa lezatnya gudeg Jogja Bu Hadi.
Jadi, Siapakah Bu Hadi?
Sejujurnya hingga kini saya penasaran dengan siapa Bu Hadi sebenarnya. Ada lebih dari satu wanita di sana. Saya tidak pernah tahu yang mana Bu Hadi sesungguhnya. Sosok di balik lezatnya gudeg Jogja ini.
Ada alasan mengapa saya tidak pernah bertanya kepada orang-orang di sana siapa pemilik nama Bu Hadi. Karena, saya selalu merasa sungkan untuk bertanya ketika mendatangi warungnya.
Bertanya kepada orang-orang berwajah sangat ramah dan adem di sana, saya tak sanggup. Saya hanya sanggup menikmati gudegnya saja, hehe.
Padahal anehnya di tempat makan lain saya sering bergurau dan bercanda dengan pemilik warung. Tapi entah kenapa di sini tidak.
Pernah perhatian saya tertuju pada salah satu wanita. Ia terlihat berusia kisaran kepala lima. Kesederhanaan yang ia tampilkan dan tidak banyak berbicara. Wajahnya yang adem, kalem, membuat saya segan.
Kadang saya bergumam dalam hati, apakah ia sosok wanita yang bernama Bu Hadi. Sesekali saya meyakini betul bahwa dialah pemiliki tempat makan gudeg Jogja ini.
Walaupun demikian, belum pernah saya berinteraksi dengan beliau selain urusan gudeg, pesan dan bayar. Bahkan sekedar berbincang atau menanyakan apakah pemilik nama Bu Hadi adalah dirinya pun saya tak sanggup.
Tiga Tahun Berlalu Rasa Gudeg Bu Hadi Masih Tetap Sama
Rasa gudeg Jogja Bu Hadi ternyata masih tetap sama. Padahal sudah tiga tahun berlalu saya tidak pernah berkunjung kembali ke Kota Baja.
Saat tiba di tempat makan ini, suasananya tidak berubah. Jumlah meja makan dan kursi yang berjejer pun tidak berbeda.
Bikin kangen memang suasana makan di warung gudeg Jogja Bu Hadi.
Sosok wanita yang saya yakini dulu sebagai Bu Hadi pun masih ada dan sehat. Saya sangat bersyukur.
Ia masih terlihat sama, tidak banyak berbicara, menampakan wajah kalem serta adem yang dimilikinya. Ternyata, saya pun masih ada perasaan segan terhadap beliau.
"Ayam serundeng satu, pakai gudeg, kreceknya agak banyak", pesanan saya tidak berbeda seperti dulu.
Ketika ia menghampiri dan menghidangkan gudeg di meja, dalam hati saya berkata "Alhamdulillah Ibu masih sehat dan terlihat segar."
Tak lama kemudian, sontak ia terlihat kaget seolah tersadarkan sambil sedikit tersenyum ke arah saya.
"Apakah ia mengenali saya. Teringat saya yang dulu sering membeli gudeg di sini," gumam dalam hati.
Lalu beliau meninggalkan meja saya dan kembali ke etalase gudeg Jogjanya untuk melayani pembeli lain.
Huapan sendok pertama mulai mendarat di mulut. Boom, ternyata rasa gudeg Jogja Bu Hadi tidak pernah berubah dan rasanya masih tetap sama di lidah.
Dengan lahapnya, tidak sedikit pun saya sisakan di dalam piring, hingga suapan terakhir selesai dieksekusi.
Selesai makan, saya menghampiri beliau untuk membayar. Di saat itulah untuk pertama kalinya saya memberanikan diri berbincang dengan beliau.
"Ibu ingat saya?" bertanya sambil deg-deg-an. Aura positifnya sungguh saya rasakan.
"Iya saya ingat, kamu yang sering beli gudeg Jogja Ibu sehabis pulang bekerja," jawabnya sambil tersenyum.
Sontak, saya merasa senang kala itu. Terharu, sedih, kangen dan perasaan campur aduk lainnya. Saya kira beliau tidak mengenali dan tidak pernah memperhatikan saya setiap makan ditempatnya.
"Sehat selalu ya Bu, terimakasih gudegnya" doa terbaik saya untuk beliau.
"Iya, sama-sama," jawab beliau sambil tersenyum lebar.
Begitulah pengalaman dan perjalanan saya soal tempat makan murah gudeg Jogja Bu Hadi Cilegon, mudah-mudahan kedepan kita bisa saling bersilaturahmi kembali.
Saya berdoa semoga usaha gudeg Jogja Bu Hadi semakin bersinar dan menjadi tempat makan yang selalu laris, ramai pengunjung.
Serta pengelolanya senantiasa diberikan kesehatan untuk menjalankan usaha kuliner ini. Aamiin.