Suruput kopi panas mudah-mudahan sudah cukup untuk menemani pengetikan ku malam ini.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baik, kali ini kita akan bersama-sama berdiskusi mengenai komponen-komponen elektronika aktif dan pasif, dimana topik pembahasan kali ini merupakan bagian dari materi yang ada didalam mata kuliah elektronika dasar.
Tapi tenang saja, artikel ini tidak diperuntukan hanya untuk orang-orang yang sedang duduk dibangku akademisi saja, malainkan artikel ini dapat dinikmati secara umum.
Mudah-mudahan penjelasan singkat kali ini dapat dengan mudah dipahami, dimengerti, diterima dengan baik.
Jadi kita mulai saja diskusinya.
Peralatan Elektronika
Pernah tidak terpikirkan oleh teman-teman mengapa peralatan elektronika yang ada disekitar kita dapat bekerja dengan baik.
Misalnya saja seperti HandPhone, TV, Laptop, Komputer PC dan lain-lain.
Jawabannya
Peralatan elektronika tersebut dapat berfungsi dan bekerja dengan baik karena didalamnya terdapat beberapa jenis komponen elektronika yang tersusun dan tergabung menjadi satu kesatuan. Gabungan dari beberapa komponen elektronika tersebut akan membentuk suatu sistem, dimana masing-masing komponen yang berada pada sistem tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing sehingga sistem dapat bekerja dengan baik.
Sehingga kita dapat menikmati kecanggihan peralatan teknologi yang ada saat ini.
Seperti yang dirasakan oleh teman-teman, dimana dapat memanfaatkan handphone, laptop dan lain-lainnya untuk membantu dalam memudahkan dan menyelesaikan urusan sehari-hari.
Komponen Dasar Pembentuk Peralatan Elektronika
Apa saja komponen dasar dalam pembentukan peralatan elektronika ?
Komponen dasar yang dibutuhkan agar peralatan elektronika tersebut dapat bekerja dengan baik diantaranya yaitu : resistor, kapasitor, transistor, dioda, induktor, IC dan lain-lain.
Komponen Aktif dan Komponen Pasif
Dari komponen-komponen elektronika yang ada saat ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif.
Pengklasifikasian ini didasarkan pada [memerlukan / tidaknya] sumber tegangan atau sumber arus yang dibutuhkan oleh komponen tersebut agar komponen dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik.
Agar dapat langsung memahami apa yang dimaksud dengan komponen aktif dan komponen pasif, kita lihat penjelasan berikut :
Komponen Aktif
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dapat beroprasi saat diberikan aliran tegangan atau arus listrik yang besarnya sesuai dengan kebutuhan komponen tersebut.
Bahan yang digunakan untuk komponen elektronika aktif ini yaitu terbuat dari bahan semikonduktor.
Apa saja yang termasuk komponen aktif elektronika ini, diantaranya yaitu transistor, thyristor (SCR) dan tranducer.
Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroprasi walaupun tidak ada aliran listrik ataupun tegangan.
Bahan yang digunakan untuk komponen elektronika pasif ini terbuat dari bahan konduktor atau bahan penghantar.
Contoh komponen elektronika pasif adalah resistor, kapasitor, induktor, dioda.
Baik
Sampai sini setidaknya kita sudah memiliki gambaran dan pemahaman mengenai komponen-komponen elektronika baik komponen elektronika aktif maupun komponen elektronika pasif.
Pemahaman mengenai komponen elektronika aktif maupun pasif yang sudah kita pahami tersebut kita jadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Karena ada hal lain yang lebih penting lagi mengenai komponen-komponen tersebut yaitu kita harus memahami fungsi dan karakteristik dari setiap komponen yang ada agar saat diimplementasikan komponen tersebut mampu bekerja dengan baik.
Akhirnya
Akhirnya, demikian penjelasan singkat kita kali ini. Mudah-mudahan dengan sedikit pembahasan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
Kita cukupkan dahulu, kurang lebihnya mohon maaf jika masih terdapat banyak kesalahan dalam hal penyampaian dan isi materi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.